Tugas 7 – “Depresi”

DEPRESI

1. 1.      DEFINISI

Depresi merupakan satu masa terganggunya fungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia, kelelahan, rasa putus asa dan tidak berdaya, serta bunuh diri (Kaplan, 2010).

Maslim berpendapat bahwa depresi adalah suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh defisiensi relatif salah satu atau beberapa aminergik neurotransmiter (noradrenalin, serotonin, dopamin) pada sinaps neuron di SSP (terutama pada sistem limbik) (Maslim, 2002).

Menurut Kaplan, depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai oleh hilangnya perasaan kendali dan pengalaman subjektif adanya penderitaan berat. Mood adalah keadaan emosional internal yang meresap dari seseorang, dan bukan afek, yaitu ekspresi dari isi emosional saat itu (Kaplan, 2010).

Menurut Wikipedia Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih. Kalau menurut saya, depresi bisa diartikan sebagai suatu kondisi manusia dimana akal fikiran manusia terganggu dan disertai perasaan sedih , kehilangan minat, dan kegembiraan sehingga mengakibatkan mood seseorang menjadi terganggu.

Tugas 6 – “Pengalaman Hidup”

PENGALAMAN PRIBADI

Sebenarnya pengalaman pribadi yang akan saya ceritakan bisa dibilang pahit, atau tidak pahit. Tergantung bagaimana kita menanggapinya. Sebelumnya sebelum saya membuat tulisan ini, saya ingin memberitahukan kepada para pembaca bagaimana pola pikir saya dalam menghadapi hidup ini. Menurut saya,  hidup itu pilihan, banyak orang bilang “Ini jalan saya”, “ini memang takdir saya”, dan masih banyak lagi. Tanpa sadar, orang itu sebenarnya bukan berserah diri kepada Allah, tetapi mereka menyerah. Bedakan berserah diri dengan menyerah. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubahnya“. (QS. Ar Raad :11). Sudah jelas bukan? Tidak ada kata-kata “Ini jalan saya”, “ini memang takdir saya”, dan lain – lain. Itu bukan takdir, itu bukan jalan. Selama kita masih bisa merubahnya, mengapa tidak? Let’s do the best and let god do the rest. Selanjutnya, saya akan mengenai pengalaman pribadi saya

Pengalaman ini saya dapat ketika saya menempuh pendidikan D3 di Politeknik Negeri Jakarta Jurusan IT. Dikarenakan saya berasal dari SMK jurusan IT, maka tidak sulit bagi saya mengikuti mata kuliah yang ada di kampus. Apalagi apabila mata kuliah tersebut berhubungan dengan komputer, saya pasti dengan mudah dapat memahaminya. Data – data yang ada mulai dari saya SMK tersimpan rapi di media penyimpanan yang saya punya. Semua data tersebut sangat berguna bagi saya karena berisi materi – materi mulai dari saya sekolah di SMK sampai kuliah. Data-data yang ada terutama sebagai acuan saya mengerjakan tugas akhir nanti data tersebut saya simpan di dalam hardisk laptop saya dan HDD external yang saya siapkan untuk backup data.

Tugas 5 – “Mengupas salah satu bentuk prosa”

KESETIAAN SEEKOR HARIMAU

Pada zaman dahulu ,di daerah tasikmalaya hiduplah sepasang suami istri. Mereka hidup dengan cukup tenteram dan bahagia.

Pada suatu hari keluarga tersebut menemukan seekor harimau kecil yang ditinggal mati oleh induknya. Harimau itu kemudian dipelihara layaknya seperti seorang anak. Ia dididik dan diperlakukan seperti anggota keluarga sendiri. Ternyata hewan itu tahu diri, ia menjadi penurut kepada sepasang suami istri itu. Harimau itu tumbuh menjadi besar, ia cerdas dan tangkas. Ia diberi nama si Loreng.

Demikian eratnya hubungan antara harimau dengan suami istri tersebut sehingga ia menjadi mengerti kata – kata yang diucapkan. Jika ia disuruh, pasti ia menurut dan mengerjakan perintah suami istri itu dengan baik.

Kehidupan suami istri itu semakin bahagia karena dikaruniai seorang anak. Mereka dikaruniai seorang bayi laki – laki yang sehat. Itulah bayi mereka yang mereka tunggu – tunggu sejak lama. Mereka amat sayang kepada anaknya. Ketika mereka harus pergi ke sawah, si Loreng dipercaya untuk menunggunya. Swi Loreng diberi tugas untuk menjaga keselamatan bayi tersebut.

Tugas 4 – “Puisi”

PUISI

1.      PENDERITAAN

KARENA KAMU

perih pedih rasa hatiku

sesak menusuk dada ini

serasa hampa..

serasa sepi..

hidup ini tidak adil

ya, tidak adil bagi makhluk sepertiku

aku hidup bagaikan mati

berada di keramaian tapi serasa sepi

tiadakah ruang di hatimu untukku?

apa karena dia? dia? dan dia?

aku tak mau

aku tak sanggup